Terowongan Silaturahmi Jadi Simbol Kerukunan Umat Beragama di Indonesia, Ternyata Punya Keunikan ini

fotonya fotonya fotonya fotonya fotonya fotonya


Terowongan Silaturahmi penghubung Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Selesai Dibangun September ini||Instagram @lambeturah

"Demi wujudkan kerukunan umat beragama di Indonesia, pemerintah membangun Terowongan Silaturahmi yang mengubungkan antara Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral!


TRENDING NEWS: Kabar gembira! Akhirnya terowongan silaturahmi Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral akan selesai dibangun pada 20 September 2021 ini. 

Seperti diketahui, Terowongan Silaturahmi ini sudah dimulai pembangunannya sejak 6 tahun lalu, alias sejak 2015.


Pada awal konsepnya, terowongan silaturahmi ini diciptakan, dimaksudkan sebagai bentuk dari sebuah kerukunan umat beragama di Indonesia. 

Melalui terowongan ini baik jemaah dari Masjid Istiqlal maupun Gereja Katedral dapat dimudahkan untuk menggunakan area parkir di bawah tanah tersebut. 

BACA JUGA:Perlu Tau! 4 Manfaat Air Kelapa Untuk Kesehatan Tubuh, Nomor 3 Penting Buat Semua Orang!

Dengan kemudahan tersebut, diharapkan kedua umat dapat menjalankan ibadah masing-masing dengan aman dan nyaman. 

Upaya ini juga diharapkan dapat memberi inspirasi seluruh warga Indonesia untuk membangun kerukunan. 

Dimulai dari kerukunan antar umat beragama, maka kerukunan nasional pun akan mengikuti dan harus dipertahankan serta dijaga.

Awalnya, terdapat pilihan jembatan atau terowongan yang akan menggabungkan dua tempat ibadah tersebut, namun pada akhirnya pilihan jatuh ke terowongan karena dianggap lebih aman dan nyaman dibandingkan jika harus melalui jembatan. 

BACA JUGA:Foto Sekelompok Pemotor 'Nongkrong' di Jalur Penyelamat Bikin Netizen Geram: Gini Lo, Fungsi Emergency Safety Area

Terowongan ini dibangun dengan gaya arsitektur modern, namun tetap dapat menunjukkan keindahan dari Gereja Katedral dan juga Masjid Istiqlal. 

Luas total area Terowongan Silaturahmi mencapai 226 meter persegi, dengan panjang terowongan mencapai 28,3 meter, tinggi 3 meter, dan lebar 4,1 meter. 

Bagian dalam bangunan pun dibuat dengan material marmer dan railing berbahan stainless.

Jarak antara pintu masuk Gereja Katedral dengan terowongan adalah 32 meter, lalu untuk jarak antara Masjid Istiqlal dengan terowongan adalah 16 meter. 

BACA JUGA:Akhirnya! Tretan Muslim Beberkan Saat Awal Coki Pardede Ketahuan Pakai Narkoba Sabu: Curiga dari Gerak-Geriknya!

Terowongan ini nantinya akan dilengkapi diorama yang menceritakan tentang hubungan toleransi antar umat beragama di Indonesia. Diorama ini akan berbentuk relief dan juga digital.

Sebagai bangunan yang tergolong dalam fasilitas publik, selain memiliki tangga, terowongan ini pun ramah bagi para difabel dan telah dilengkapi lift.

Untuk membangun terowongan ini, anggaran yang dikeluarkan sebesar Rp37,3 miliar dengan kerjasama bersama 3 perusahaan yaitu PT Waskita Karya untuk konstruksi, PT Virama Karya untuk manajemen konstruksi dan PT Yodya Karya sebagai perencana. (Nelsya)

Tag Terkait:
Sumber: Treandingnews